Selasa, 19 Maret 2024 – 17:34 WIB
Jakarta – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan pemerintah menyiapkan pompanisasi untuk mengatasi dampak El Nino. Menurut dia, langkah ini sudah disepakati saat rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 19 Maret 2024.
“Karena ada El Nino yang berkepanjangan, khusus Pulau Jawa kita rencana 500.000 hektare kita daerah upland atau tadah hujan kita akan melakukan pompanisasi seluas 500.000 hektare Pulau Jawa,” kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan.
Selain itu, Amran mengatakan untuk di luar Jawa juga sebesar 500.000 hektare yang disiapkan. Sedangkan, kata dia, anggarannya telah dihitung triliunan rupiah. “Anggarannya adalah ABT (anggaran biaya tambahan) itu Rp5,8 triliun,” ujarnya.
Disamping itu, Amran mengatakan pemerintah juga menyiapkan benih bibit unggul gratis untuk petani. Menurut dia, ada 2 juta hektar untuk padi dan 2 juta hektar untuk bibit jagung.
“Alhamdulillah, produksi jagung saat ini sudah naik bahkan menurut BPS surplus Bulan Januari, Februari, Maret sebanyak 1 juta ton, dibanding tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan benih pupuk pompanisasi seperti yang disampaikan Menteri Pertanian Amran itu untuk mendorong produksi dalam negeri.
“Pak Mentan sampaikan produksi kita itu memang harus ditingkatkan, sehingga stok Bulog itu akan dijaga levelnya di atas 2 juta ton. Kalau kemarin sebelumnya 1,2 dan ini harus dijaga di atas 2 juta ton, sehingga produksi dalam negeri jadi penting. Jadi kalau Pak Mentan menyampaikan ada benih pupuk pompanisasi itu untuk mendorong produksi dalam negeri,” pungkasnya.