Kamis, 28 Maret 2024 – 09:54 WIB
Aceh – Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024 yang bertanggung jawab untuk memastikan stok dan distribusi energi di Provinsi Aceh aman selama Ramadan dan Idul Fitri.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menyatakan bahwa Satgas RAFI telah mulai beroperasi sejak 25 Maret hingga 21 April 2024. “Kami menjamin distribusi energi di Provinsi Aceh dalam keadaan aman,” ujar Satria kepada wartawan pada Rabu, 27 Maret 2024.
Selain memastikan keamanan stok dan distribusi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga memastikan kelancaran operasional sarana fasilitas di wilayahnya. “Aspek kehandalan sarana fasilitas dan aspek HSSE menjadi prioritas kami dalam menjalankan Satgas RAFI 2024. Hal ini dilakukan agar distribusi energi kepada masyarakat berjalan lancar,” tambahnya.
Rata-rata konsumsi avtur di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) diprediksi akan naik 4 persen di atas konsumsi normal bulan Februari 2024, terutama pada pelayanan pesawat reguler dan tujuan umroh pada tanggal 1 April 2024.
Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. Sales Area Manager (SAM) Aceh Pertamina Patra Niaga, Surya Suganda menyatakan bahwa konsumsi produk gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Aceh diperkirakan meningkat 14 persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024, dari 1.834 Kilo Liter (KL) menjadi 2.095 KL.
Sedangkan untuk konsumsi produk gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 7% dari rata-rata harian normal Januari-Februari 2024, atau dari 1.096 KL menjadi 1.015 KL. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan aktivitas transportasi logistik dan industri menjelang hari raya Idul Fitri.
Pertamina Patra Niaga telah melakukan berbagai upaya dalam pengamanan penyaluran BBM dan LPG, seperti peningkatan stok di Terminal BBM dan lembaga penyalur, penambahan mobil tangki, pembentukan posko Satgas, dan menyediakan layanan khusus. Di Provinsi Aceh, terdapat 128 SPBU Siaga di jalur wisata dan jalur utama mudik, serta 86 SPBU Operasional 24 jam.
“Pertamina juga menyediakan layanan motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS) 135. Jika terjadi kemacetan, motoris PDS 135 akan memudahkan pengiriman BBM bagi kendaraan yang membutuhkan,” jelas Surya.