Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Permata Dalima Serpong menyarankan pasien yang memiliki masalah ginjal untuk berkonsultasi terlebih dulu pada dokter terkait sebelum meminum obat anti mabuk selama perjalanan mudik.
Menurut dr. Surya Ulhaq, Sp.PD, periksa kondisi pasien terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat tersebut agar dapat mengetahui sejauh mana kesiapan pasien untuk melakukan perjalanan mudik. Hal ini penting agar penderita penyakit ginjal dapat sampai ke tujuan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami perburukan gejala selama perjalanan.
Sebagai antisipasi sebelum meminum obat anti mabuk, Dr. Surya menyarankan penderita ginjal untuk memeriksakan tingkat urine dan kadar kreatinin dalam ginjalnya. Selain itu, perlu berkonsultasi mengenai tindakan yang perlu diambil jika pasien yang menjalani cuci darah mengalami keadaan darurat.
Untuk obat anti mabuk yang dikonsumsi hanya pada waktu tertentu, Dr. Surya menyatakan bahwa tidak akan memberikan dampak signifikan bagi penderita ginjal. Namun, jika fungsi ginjal sedang abnormal atau terganggu, sebaiknya hindari penggunaan obat tersebut.
Selama perjalanan, penting bagi anggota keluarga untuk mengetahui fasilitas kesehatan yang tersedia sepanjang rute perjalanan dan jenis layanan medis yang dapat diberikan. Selain itu, penting juga untuk membawa obat-obatan darurat seperti obat anti mabuk, obat flu, obat sakit kepala, obat diare, perlengkapan P3K, suplemen, dan obat-obatan khusus lainnya sesuai dengan rekomendasi dokter.
Dalam situasi perubahan suhu lingkungan dan waktu istirahat yang berkurang selama perjalanan, membawa obat-obatan darurat merupakan langkah antisipasi yang penting untuk menjaga kesehatan selama mudik.