Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo secara rutin membagikan paket sembako sejak tahun 2014 untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Heru menyatakan bahwa isi paket sembako tersebut meliputi minyak goreng, beras, gula, dan teh, yang merupakan kebutuhan esensial masyarakat.
Sejak tahun 2014, Heru telah mendampingi Presiden Jokowi dalam setiap kunjungan kerja ke berbagai daerah. Presiden Jokowi sering kali memerintahkan kesiapan sebanyak 5.000 paket sembako kepada Sekretariat Presiden untuk dibagikan dalam waktu 24 jam saat terjadi bencana atau keadaan darurat.
Presiden Jokowi juga aktif membagikan paket sembako kepada masyarakat, termasuk kepada pengemudi ojek daring, petugas PPSU, dan masyarakat umum yang melintasi halaman depan Istana Merdeka. Paket sembako tersebut berisi 5 kilogram beras, minyak sayur, biskuit, serta teh celup, yang dikemas dalam kantong putih bertuliskan Bantuan Presiden RI.
Heru menjelaskan bahwa keputusan Presiden Jokowi untuk membagikan bantuan sembako ini didasari oleh keinginan beliau untuk memberikan perhatian kepada masyarakat Jakarta yang masih berada di kota tersebut menjelang Idul Fitri. Presiden Jokowi selalu ingin dekat dengan masyarakatnya, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan dan Idul Fitri.