Penjualan kendaraan listrik di Korea Selatan pada kuartal pertama tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 25 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara penjualan kendaraan bensin hibrida meningkat 46 persen dalam periode yang sama. Menurut pelacak pasar, registrasi kendaraan listrik di negara tersebut selama Januari hingga Maret 2024 turun menjadi 25.550 unit dari 34.186 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, penjualan kendaraan bensin hibrida pada kuartal pertama 2024 meningkat menjadi 99.832 unit dari 68.249 unit tahun sebelumnya. Di sisi lain, penjualan kendaraan bertenaga bensin pada bulan Maret turun 19 persen menjadi 196.472 unit dari 241.742 unit tahun sebelumnya. Penjualan mobil diesel juga turun drastis sebesar 56 persen menjadi 39.039 unit dari 88.154 unit pada periode yang sama.
Industri otomotif memperkirakan bahwa penjualan kendaraan listrik kemungkinan akan tetap menurun sepanjang tahun ini karena harga yang tinggi, kurangnya infrastruktur pengisian daya, dan potensi risiko kebakaran. Hal ini juga diperparah dengan pertumbuhan yang lambat dalam penjualan kendaraan listrik secara global.
Berita ini ditulis oleh Fathur Rochman dan diedit oleh Maryati. Copyright © ANTARA 2024.