Dosen Komunikasi Politik Universitas Airlangga Suko Widodo menilai mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki peluang besar untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Serentak 2024.
“Saya optimis Ibu Khofifah akan berpartisipasi dalam Pilkada Jawa Timur. Bahkan, peluangnya sangat besar,” ujar Suko saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Menurutnya, selain sebagai petahana, Khofifah merupakan ketua organisasi perempuan Muslim terbesar di Indonesia, yaitu Muslimat NU, dan juga Ketua Alumni Unair.
Selain itu, lanjutnya, Khofifah telah direkomendasikan oleh Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Sedangkan PDI Perjuangan sedang berusaha untuk berkolaborasi dengan Khofifah.
Sementara itu, Suko menuturkan bahwa Menteri Sosial sekaligus Mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga berpotensi untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Timur, namun survei yang beredar saat ini masih memposisikan Khofifah sebagai yang paling kuat.
“Bu Risma berpotensi, tetapi survei hingga saat ini masih menempatkan Khofifah sebagai yang paling dominan atau kuat,” jelasnya.
Berikut adalah jadwal tahapan Pilkada 2024:
1. 27 Februari-16 November 2024: pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
2. 24 April-31 Mei 2024: penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
3. 5 Mei-19 Agustus 2024: pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
4. 31 Mei-23 September 2024: pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
5. 24-26 Agustus 2024: pengumuman pendaftaran pasangan calon;
6. 27-29 Agustus 2024: pendaftaran pasangan calon;
7. 27 Agustus-21 September 2024: penelitian persyaratan calon;
8. 22 September 2024: penetapan pasangan calon;
9. 25 September-23 November 2024: pelaksanaan kampanye;
10. 27 November 2024: pelaksanaan pemungutan suara;
11. 27 November-16 Desember 2024: penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024