Muhammad Syagill Akbar/Mahasiswa Magang Ilmu Keolahragaan UPI
Tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya yaitu Papua, Optimis untuk meraih peringkat 10 besar pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Keterangan itu disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Kenius Kogoya.
Kenius Kogoya menyatakan walaupun Papua mengalami keterbatasan anggaran, tetapi tidak mengurungkan niat untuk tetap berkompetisi ada penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut yang rencananya digelar pada 8-20 September 2024.
“Walaupun kami terbatas anggarannya, tetapi kami siap berkompetisi untuk meraih 10 besar,” jelas Kenius.
Ketua KONI Papua juga menjelaskan bahwa, mereka memiliki banyak cabang olahraga (cabor) andalan baik di olahraga permainan maupun perorangan.
“Kami memiliki banyak cabor andalan terutama di olahraga permainan yaitu softball, sepak bola, rugby, dan masih banyak lagi. Olahraga bela diri dan akurasi juga merupakan andalan kita,” tegasnya.
Papua sendiri memiliki 324 atlet yang lolos PON, tetapi hanya 150 atlet yang dikirimkan untuk mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Karena keterbatasan anggaran yang kurang memadai, kami hanya mengirimkan sekitar 150 atlet. Hampir separuh dari atlet yang sudah lolos PON,” ungkap Kenius.
Pemprov Papua juga menyiapkan bonus bagi para atlet yang mampu mengharumkan kontingen Papua pada PON kali ini.
Kenius juga berharap bahwa persiapan PON Aceh-Sumut 2024 ini benar-benar dimaksimalkan, baik dari koordinasi antar panitia dan venue pertandingan. Mengingat pertama kalinya PON diadakan di dua Provinsi yang berbeda.
“Saya berharap PON kali ini berjalan maksimal sebab melihat kerumitan yang akan terjadi di dua Provinsi. Venue pun harus menjadi perhatian agar semua atlet mampu bertanding maksimal pada PON tahun ini. Kami yakin Pemerintah Pusat bisa mempersiapkan dengan baik,” pungkasnya.