Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN) Hermas E. Prabowo menyatakan bahwa kendaraan yang terjebak dalam kemacetan panjang setelah mudik Lebaran cenderung memiliki endapan deposit berlebih di ruang bakar.
Menurut Hermas E. Prabowo, saat kendaraan terjebak dalam kemacetan panjang, biasanya terjadi penumpukan deposit atau sisa pembakaran yang berlebih di ruang bakar. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan ruang bakar saat melakukan servis rutin setelah mudik Lebaran.
Selain membersihkan ruang bakar untuk menghilangkan deposit berlebih, Hermas E. Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga keandalan pelumas yang digunakan untuk kendaraan. Selain itu, kampas rem juga perlu mendapat perhatian khusus setelah kendaraan keluar dari kondisi kemacetan.
Kondisi kendaraan yang terjebak dalam kemacetan panjang dan sering berhenti-dan-mundur juga dapat membuat kampas rem bekerja terus menerus. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini akan berdampak buruk pada performa kendaraan.
Oleh karena itu, perawatan kendaraan setelah mudik Lebaran sangat penting untuk mencegah efek jangka panjang yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan biaya yang lebih besar. Sebagai informasi, selama periode 10 hingga 16 April, sebanyak 1.393.861 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah mudik Lebaran.
Dengan demikian, perawatan kendaraan setelah mudik Lebaran merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan dengan performa optimal.