Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Mohammad Abdul Hakim, mengatakan bahwa rekrutmen terbuka yang dilakukan oleh PDIP pada Pilkada Surakarta bertujuan untuk menguji kualitas kader.
Menurut Hakim, rekrutmen terbuka memiliki dua fungsi. Pertama, untuk menguji sejauh mana kualitas kader internal PDIP jika dibandingkan dengan kader eksternal. Kedua, untuk mengukur ketertarikan pihak di luar partai politik terhadap Pilkada Surakarta.
Diah Warih Anjari, salah satu nama yang masuk dalam bursa Pilkada Surakarta, menilai langkah PDIP Surakarta sebagai langkah strategis dan tepat. Menurutnya, PDIP memiliki posisi yang kuat karena mendominasi kursi di DPRD Kota Surakarta.
Dalam hal potensi maju Pilkada Surakarta melalui PDIP, Diah menyatakan bahwa ia masih menunggu petunjuk dan arahan dari berbagai pihak sebelum membuat keputusan. Namun, ia menyatakan kesiapannya dalam menghadapi Pilkada tersebut.
PDIP diharapkan dapat memanfaatkan posisinya yang kuat di DPRD Kota Surakarta untuk memperkuat posisinya dalam Pilkada. Langkah-langkah yang diambil oleh PDIP dinilai sebagai langkah yang gesit dan maju dibandingkan dengan partai lain.