Dokter spesialis kulit Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV menyatakan bahwa flek hitam akibat paparan sinar matahari pada cuaca panas dapat dicegah dengan produk perawatan kulit yang mencerahkan, seperti serum vitamin C.
Produk dengan kandungan seperti konic acid, asam azelaat, atau vitamin C dapat membantu mengurangi flek hitam secara teratur. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit, terutama pada individu dengan jenis kulit gelap atau riwayat hiperpigmentasi.
Selain menggunakan serum perawatan yang mencerahkan, dokter merekomendasikan penggunaan tabir surya setiap hari dengan SPF tinggi (minimal 30) dan PA++++ untuk mencegah peningkatan pigmentasi kulit yang ada dan mencegah munculnya flek hitam baru.
Exfoliasi dengan AHA dan retinol topikal juga dapat membantu mengangkat lapisan kulit berlebihan yang mengandung pigmentasi, sehingga membantu memudarkan flek hitam. Untuk menjaga kelembaban kulit, disarankan menggunakan pelembab yang ringan dan tidak berminyak setelah mandi atau berada di bawah sinar matahari.
Fitria juga menyarankan penggunaan bahan alami seperti masker wajah atau scrub dari lemon, yogurt, atau madu untuk membantu memudarkan flek hitam, namun harus berhati-hati terutama bagi yang memiliki kulit sensitif.
Selain itu, penting untuk minum banyak air, mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang kaya antioksidan, serta menghindari konsumsi kopi berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Hindari paparan matahari langsung pada jam-jam paling kuat, gunakan topi atau payung, pilih pakaian longgar dan berbahan ringan untuk melindungi tubuh dari sinar matahari. Jika mengalami tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering atau urin gelap, disarankan untuk minum lebih banyak air.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan dapat mencegah dan mengatasi flek hitam akibat paparan sinar matahari.