Rapat Harmonisasi PON XXI Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan tanggal 14 Mei 2024. Penyelenggara rapat tersebut adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai tindak lanjut rapat koordinasi Media dan Humas PON XXI Aceh-Sumut yang digelar Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI bidang Media dan Humas tanggal 29-30 April 2024 di Ruang Rapat Lukman Niode, kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Senayan Jakarta.
Direktur Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IK PMK) Ditjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Bambang Dwi Anggono menjelaskan tujuan rapat tersebut. “PON XXI ini salah satu panggung pertanggungjawaban Pak Joko Widodo sebagai presiden, oleh karena itu harus sukses,” katanya sambil mengajak seluruh pihak berkomitmen mewujudkan penyelenggaraan PON XXI yang sukses dan membanggakan.
“Kementerian Kominfo dalam hal ini akan memfasilitasi Media Center sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Menkominfo. Media Center utama akan ada di Kota Banda Aceh dan Kota Medan. Kita berharap dua lokasi ini dapat dikomunikasikan agar Media Center ini jadi yang terbaik,” sambung pria yang akrab disapa Ibeng menjelaskan.
Berharap tidak ada tumpang tindih, Ibeng tekankan perlunya koordinasi yang harus dibangun dengan Diskominfo di tingkat kabupaten/kota untuk turut sukseskan publikasi PON XXI yang venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota Aceh dan 9 kabupaten/kota Sumut. Publikasi harus menjangkau tingkat kabupaten/kota. Diharapkan ada Media Center di tingkat kabupaten/kota, yakni Media Center satelit, yang mana seluruh Media Center harus saling terhubung.
Dijelaskan juga bahwa Kementerian Kominfo mempersiapkan teknologi yang memudahkan untuk mengakses informasi terkait PON XXI dari manapun. Teknologi tersebut, akan membantu Presiden Joko Widodo melakukan pemantauan meski dalam perjalanan di kendaraan.
Redaksi bersama juga perlu dibangun guna memberikan informasi tunggal yang terpercaya dan tepat, menghindari simpang siur suatu isu. Terkait itu, rapat koordinasi yang digelar di KONI Pusat akhir April sudah memutuskan adanya Sekretariat Bersama (Sekber) sebagai wadah pemangku kebijakan dan pelaku media melaksanakan sosialisasi terkait PON XXI.
Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, S.IP.,M.Sc diwakili Ketua Panwasrah PON XXI wilayah Sumut, Mayjen TNI Purn. Heru Suryono, S.IP. M.Kes., AIFO menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo atas atensi dan dukungannya untuk PON, mulai PON XX/2021 di Papua dan juga PON XXI/2024 yang diselenggarakan 8-20 September 2024.
KONI Pusat sangat mengapresiasi dukungan Kementerian Kominfo sebagaimana arahan Presiden RI, Menkominfo dan juga permintaan KONI Pusat. Beberapa permintaan KONI Pusat antara lain terkait dukungan Media Center, penyebaran berita dan jaringan internet, ketiganya saling berkaitan.
Pasalnya publikasi sangat penting untuk multievent akbar nasional yang memiliki sejarah panjang. PON sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 1948 di Surakarta, namun sebelum Indonesia merdeka telah ada Pekan Olahraga Ikatan Sport Indonesia (ISI) di tahun 1938.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Harian PB.PON XXI wilayah Sumut Afifi Lubis. “Untuk kita, baik Sumut dan Aceh, dukungan Media Center adalah sesuatu yang patut disyukuri,” ujarnya sembari menyinggung harapan agar PON pertama di dua provinsi juga menjadi PON digital. “Hasil pertandingan di Aceh harus masuk di Sumut, begitu juga sebaliknya,” sambungnya.
Ia berharap pemanfaatan Media Center dapat maksimal dirasakan guna menunjang kinerja media dan pers.
Perwakilan Aceh pun sampaikan apresiasi. “Kalau itu untuk mendukung, kami harus lebih heroik,” Saifullah Abdulgani, Kepala Sub Bidang Informasi dan Media.
Pasca rapat besar, kembali digelar rapat koordinasi teknis guna mewujudkan harmonisasi dukungan. Pada prinsipnya tidak boleh ada duplikasi, yang mana disediakan Kementerian Kominfo namun juga disediakan PB.PON XXI wilayah Aceh atau Sumut.
“Selain sukses penyelenggaraan, prestasi dan ekonomi, PON XXI Aceh-Sumut juga harus sukses secara administrasi, anggaran pemerintah harus digunakan seefisien dan seefektif mungkin. Pertanggungjawaban harus tuntas dan tepat secara administrasi,” tegas Ketua bidang Media dan Humas Panwasrah wilayah Aceh Tirto Prima Putra.
Satu hal yang tak boleh luput adalah Venue Media Center yang memudahkan publikasi di setiap cabang olahraga. Nantinya isu menarik akan diangkat ke Media Center Utama.
Terkait SDM, PB.PON XXI wilayah Aceh dan Sumut berharap agar putra-putri daerah dapat berperan. Adanya kegiatan akbar menjadi momentum memberikan pengalaman SDM daerah setempat. ‘Transfer Knowledge’ harus terjadi guna meningkatkan kualitas SDM lokal agar ke depan mampu sukseskan kegiatan besar.