Kawasan industri China-Jerman di Beijing menarik perhatian dunia sebagai pusat pengembangan kendaraan energi baru (NEV) yang lebih cerdas dan ramah lingkungan. Dalam forum kerja sama dan pengembangan industri China-Jerman yang diadakan di Beijing, peserta menyatakan bahwa kecerdasan dan keramahan lingkungan memberikan momentum baru bagi pengembangan industri NEV global.
Beijing menjadi tuan rumah untuk pusat penelitian dan pengembangan sejumlah raksasa otomotif Jerman seperti Daimler, BMW, dan Volkswagen. Distrik Shunyi merupakan pusat utama pengembangan industri otomotif, khususnya untuk NEV cerdas. Distrik ini merupakan rumah bagi berbagai fasilitas manufaktur kendaraan dan pusat litbang, seperti pusat litbang BMW.
Perusahaan otomotif China seperti Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC) telah menjalin kerja sama yang erat dengan perusahaan otomotif Jerman untuk mempercepat pengembangan industri otomotif. Semakin banyak perusahaan global yang masuk ke industri NEV di China, hal ini mendorong perkembangan industri yang sehat dan menyediakan produk yang lebih baik untuk konsumen.
BMW, sebagai salah satu pelopor tren, telah mengumumkan investasi tambahan besar-besaran pada basis produksinya di Shenyang. CEO Scientific EPEA, Michael Braungart, meyakini bahwa China dapat memimpin dalam industri NEV dengan promosi transformasi hijau dan peningkatan industri NEV cerdas.
Pameran otomotif Beijing 2024 menunjukkan bahwa industri otomotif menuju era kecerdasan, dengan banyak perusahaan global memamerkan produk dan solusi berkendara cerdas mereka. Layanan berkendara otonom juga sudah membuat kemajuan signifikan di China, menunjukkan kolaborasi yang luas antara China dan Eropa di bidang kendaraan terhubung cerdas.
Pengembangan industri otomotif di China sesuai dengan strategi inti BMW, memberikan kesempatan untuk memperdalam kerja sama China-Jerman dalam pembangunan berkelanjutan. China dan Jerman meyakini bahwa pembangunan hijau membawa peluang baru untuk ekspansi kerja sama internasional.