Kamis, 1 Agustus 2024 – 05:00 WIB
Jakarta, VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) berhasil mencatat laba bersih sebesar US$33,53 juta pada Semester I-2024. Angka tersebut naik 26 persen dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama di 2023 yang sebesar US$26,57 juta.
Penjualan bersih EMP juga tercatat naik 5 persen dari US$191,47 juta pada Semester I-2023 menjadi US$201,89 juta. Selain itu, Ebitda naik 10 persen dari US$114,56 juta menjadi US$125,74 juta.
Seperti yang dikutip dalam keterangan resmi EMP, kinerja ini berhasil dicapai terlepas dari fluktuasi harga minyak dunia saat ini.
“Peningkatan kinerja ini didukung oleh kenaikan produksi minyak dari aset Siak dan Kampar (Riau, Sumatera), yang memberikan kontribusi sebesar 2.300 barel minyak per hari,” ujar Direktur Utama & Chief Executive Officer (CEO) EMP, Syailendra S. Bakrie seperti yang dikutip dalam keterangan resmi, Kamis, 1 Agustus 2024.
Saat ini, EMP mengoperasikan 13 aset minyak dan gas di Indonesia dan Mozambique dengan jumlah cadangan gross terbukti dan terukur yang cukup signifikan, yaitu sebesar 46,7 juta barel minyak dan 1.051 milyar kaki kubik gas.
“EMP akan terus berusaha untuk meningkatkan produksi migasnya dari aset yang sudah dioperasikan, dan juga untuk segera mengkomersialisasikan sumber dayanya melalui percepatan aktivitas eksplorasi dan pengembangan,” tuturnya.