Unit post-punk asal Malang, Pillhs Castle merilis EP/mini album berjudul Apparition secara serentak melalui Ordo Nocturno.
Mengangkat tema cinta yang kelam dari pasangan legendaris Pierre Tendean-Rukmini, Pillhs Castle mencoba untuk menginterpretasikan romantisme yang diselimuti luka dan duka dalam 5 lagu di dalam EP Apparition ini. Pierre Tendean berencana untuk melamar Rukmini, namun rencana tersebut tidak terlaksana karena situasi politik yang tidak mendukung.
Pada bulan Oktober 1965, Pierre menjadi korban dalam tragedi penculikan berbasis ideologi. Rukmini harus menghadapi kesedihan yang berkepanjangan. Romansa impian mereka bersama Kapten pupus menjadi hanya sekadar khayalan, membawa Rukmini pada kesedihan yang terus-menerus.
Menurut gitaris Pillhs Castle, Torkis Lubis, kisah cinta kelam ini juga mencerminkan cerita asmara dari teman-teman terdekat mereka yang terpaksa harus berpisah meski masih saling mencintai.
“Cerita di balik EP Apparition dipilih dan ditulis berdasarkan kisah cinta antara Kapten Pierre Tendean dan Rukmini,” ungkap Torkis.
“Percintaan mereka memiliki persamaan dengan kisah cinta yang dialami oleh teman dekat kami, sehingga kami mengambil inspirasi untuk penulisan EP Apparition ini dari kisah tersebut,” tambahnya.
Kisah ini juga menjadi inspirasi utama dalam salah satu lagu di EP Apparition yaitu “Repeat the Death”, yang menggambarkan kesedihan perasaan saat mengingat perpisahan sebagai kematian yang terus terulang.
Pillhs Castle juga berkolaborasi dengan vokalis lain dalam lagu “Forever Love”. Vokalis dan pianis asal Malang, Christabel Annora dipilih sebagai kolaborator dalam lagu terakhir.
“Menurut kami, suara khas Christabel Annora sangat cocok dengan lagu yang lembut ini. Dengan imajinasi dan eksperimen, kami mencoba menghubungi Christabel,” jelas vokalis Nando Septian tentang kolaborasi tersebut.
“Ternyata, dia setuju untuk berkolaborasi dengan kami,” tambahnya.
Proses pembuatan EP Apparition dimulai sejak 23 April 2023 di Castle Studio – Malang, sebagian besar dilakukan secara independen dengan bantuan dua rekannya, Miftakhul dan Bayu Silalahi.
Gitaris Torkis Lubis dan vokalis Nando Septian berbagi peran dalam semua aspek produksi, termasuk penulisan lirik, pembuatan lagu, mixing, dan mastering di Castle Studio.
Setelah perilisan, Pillhs Castle juga merencanakan tur di beberapa kota dengan merilis maxi-single di tengah rangkaian tur tersebut.