Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB.WI) dan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP.KBI) tahun 2024 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ariobimo Nandito Ariotedjo dengan pemukulan gong, pada 28 Mei 2024, di Artotel Gelora Senayan, Jakarta.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman didampingi Wakil II Ketum KONI Pusat Mayjen TNI Purn Soedarmo hadir pada seremoni pembukaan Rakernas PB.WI dan PP.KBI. Rakernas dua induk cabang olahraga yang diselenggarakan sekaligus, menjadi suatu pengalaman unik.
“Kepada Ketum PB.WI dan Ketum PP.KBI kami semua bangga atas prestasi yang telah dicapai, semoga ke depan Wushu dan Kickboxing tak ada hentinya membuat kita bangga akan prestasinya, dan semoga suatu hari nanti Wushu bisa dipertandingkan di Olimpiade.” Ucap Ketum KONI Pusat.
KONI Pusat juga mengapresiasi karena PB.WI dan PP.KBI turut sukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau Indonesia Martial Art Games (IMAG) pertama tahun 2023 sebagai terobosan kompetisi nasional yang diinisiasi KONI Pusat guna menjaring, menyaring dan membina atlet.
Tak lupa Ketum KONI Pusat juga mengingatkan agar pada Rakernas kali ini membahas secara detail persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 yang akan digelar pada 8 hingga 20 September 2024.
“Selaku Ketum KONI Pusat saya ingin mengingatkan bahwa terkait dengan kegiatan KONI pada September 2024 akan ada PON XXI Aceh-Sumut 2024, kebetulan untuk Wushu dan Kickboxing akan dipertandingkan di Sumut tepatnya di Medan.” Tegas Ketum KONI Pusat.
“Saya berharap dalam rakernas ini membahas persiapan PON XXI secara detail khususnya dalam hal pembinaan, sehingga pada PON XXI nanti Wushu dan Kickboxing menghasilkan calon juara yang dimasa mendatang bisa mewakili Indonesia di kancah Internasional, dan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat untuk Wushu dan Kickboxing dimasa mendatang.” Sambungnya.
Menpora pun memberikan apresiasi. “Kiprah kedua cabor ini sudah tidak diragukan, saya sangat apresiasi untuk pembinaan kedua cabor ini dan roda organisasinya yang terus dijaga sehingga terus menghasilkan atlet berprestasi.” Terang Menpora RI mengapresiasi dua cabor bela diri.
“Harapan saya pada 2030 dan 2026 Wushu bisa membuktikan prestasinya, Kemenpora akan selalu mendukung pembinaan dan prestasi atlet Wushu dan Kickboxing, semoga ke depan Indonesia bukan hanya menjadi macan Asia Tenggara tapi Macan Asia.” Tegas Menpora RI.
PP.KBI sampaikan terima kasih kepada KONI Pusat atas dukungan yang diberikan selama ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketum KONI Pusat yang terus memberikan semangat bagi para atlet terbukti saat Asian Games beliau menunggu hingga pertandingan selesai.” Ungkap Ketum PP.KBI Ngatino yang juga Sekjen PB.WI memuji Ketum KONI Pusat.
Rakernas yang mengusung tema satu atap tersebut dihadiri oleh 32 Pengurus Provinsi Wushu Indonesia dan 28 Pengurus Provinsi Kickboxing Indonesia.
Ketum PB.WI Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU yang juga menjabat sebagai ketua dewan pembina PP.KBI menjelaskan bahwa Wushu Indonesia seringkali mendapatkan pujian dari negara luar.
“Saya bangga atas capaian Wushu Indonesia, dibuktikan dengan saya selalu mendapat pesan dari pengurus Wushu luar negeri dan hampir rata-rata pujian untuk Wushu Indonesia.” Terang Ketum PB.WI.
“Akhir tahun nanti berbagai senior single event dan kejuaraan wushu junior akan diselenggarakan, kami akan terus berusaha agar prestasi Wushu dapat terus meningkat dalam segala aspek termasuk kesehatan para atlet yang menjadi kunci penting saat bertanding dan meraih prestasi.” Jelas Ketum PB.WI. Sambungnya.
Sebagai informasi bahwa pada SEA Games 2023 Kamboja Wushu berhasil meraih 6 medali emas, 6 medali perak, dan 2 medali perunggu. Pada Asian Games 2023 Hangzhou berhasil meraih 1 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Sedangkan Kick Boxing pada SEA Games 2021 Vietnam meraih 2 medali emas, dan 2 medali perunggu, dan pada SEA Games 2023 Kamboja meraih 3 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu.