Minggu, 19 Mei 2024 – 10:58 WIB
Jakarta – Presiden Joko Widodo mengakui bahwa Indonesia telah berhasil menangani kemiskinan ekstrem. Bahkan, Kepala Negara menyatakan bahwa kesuksesan tersebut telah diakui oleh Bank Dunia, World Bank.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @jokowi, Presiden mengutip pernyataan Country Director World Bank Indonesia, Satu Kahkonen, yang menyatakan bahwa Indonesia berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem menjadi 1,5 persen pada tahun 2022. Menurutnya, hal ini menjadi kriteria keberhasilan penanganan kemiskinan ekstrem.
“Menurut Country Director World Bank Indonesia, Indonesia dianggap telah berhasil memerangi kemiskinan ekstrem ketika angkanya mencapai 1,5 persen pada tahun 2022,” kata Presiden Jokowi seperti yang dikutip dari Instagram @jokowi, Minggu, 19 Mei 2024.
Presiden juga menyatakan bahwa berdasarkan data dari Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan ekstrem di Indonesia terus menurun hingga mencapai 1,12 persen pada tahun 2023.
“Pemerintah terus berkomitmen dan bekerja keras untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Sebagai informasi, laporan Bank Dunia yang berjudul ‘Indonesia Poverty Assessment’ tahun 2023 mencatat bahwa dari tahun 2002 hingga 2023, terjadi penurunan angka kemiskinan yang signifikan, dari 61 persen menjadi 16 persen.
Oleh karena itu, Bank Dunia menyatakan keberhasilan Indonesia dalam menangani kemiskinan ekstrem, yang tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adanya perlindungan sosial.
Dikatakan juga bahwa konsumsi masyarakat kelas bawah mengalami peningkatan tertinggi di era pemerintahan Jokowi, dengan konsumsi tertinggi mencapai sekitar 5,5 persen.
Halaman Selanjutnya
Karenanya, Bank Dunia pun menyatakan keberhasilan Indonesia dalam menangani kemiskinan ekstrem, yang tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adanya perlindungan sosial.