Kuartet alternatif asal Bandung telah menyelesaikan proses perekaman album penuh mereka pada tahun 2024. Plastisin terbentuk pada akhir 2017 dan setiap tahunnya mereka menjalankan proses kreatif.
Mereka merilis single debut mereka yang berjudul ‘Sampar’ pada tahun 2020, diikuti oleh ‘Matabisu’ pada tahun berikutnya yang dirilis bersamaan dengan video musik dari Motionbeast. Kemudian, ‘Optik & Suara’ menjadi lagu andalan Plastisin pada tahun 2022, dan single terakhir menuju album penuh pertama mereka dirilis pada tahun 2023 dengan judul ‘Era’ yang video musiknya dibuat dengan kolaborasi bersama Sinema Pinggiran.
Album ini terdiri dari 10 lagu yang akan menggerakkan perasaan pendengarnya. Ada sesuatu yang unik dalam proses pembuatan album “Supra” ini, di mana lagu ‘Meta’ tiba-tiba harus direvisi oleh Bran Fornima di saat-saat terakhir menuju proses mixing & mastering, karena lagu tersebut memiliki makna implisit tentang Bran yang ditulis oleh Gempita Adrian.
Setelah diskusi singkat yang cukup panas, Plastisin dengan cepat merevisi bagian verse dari lagu ‘Meta’. Lagu ini juga dipilih oleh teman-teman Keep on Track & Alura Studio untuk dibuatkan video musik. ‘Meta’ menjadi pintu gerbang pada album penuh ‘Supra’ dari Plastisin.
Bran Fornima, Gempita Adrian, Jordy Aprian, & joyflowtin membutuhkan waktu 4 tahun untuk menyelesaikan album ini, dengan segala progresi dan dinamikanya yang melibatkan mereka selama bertahun-tahun. Diskusi dan perdebatan antara genre musik yang berbeda akhirnya digabungkan menjadi satu dalam album ini, namun mereka yakin dengan hasil optimal pada album yang diberi judul ‘Supra’.