Sabtu, 25 Mei 2024 – 12:12 WIB
Bali – Coca-Cola Indonesia dalam World Water Forum ke-10 di Bali, mengadakan forum besar yang menyoroti peran inovasi dalam mengatasi tantangan air di Indonesia. Mendukung keamanan air adalah prioritas utama bagi The Coca-Cola Company secara global.
Dengan kehadiran di lebih dari 200 negara dan wilayah, Strategi Keamanan Air 2030 perusahaan berfokus pada percepatan aksi untuk meningkatkan keamanan air. Hal ini termasuk Indonesia, di mana proyek-proyek air inovatif bertujuan untuk memberikan manfaat kepada komunitas dan ekosistem lokal.
Direktur Air dan Iklim Coca-Cola ASEAN & South Pacific, Lynn Hong, mengatakan bahwa The Coca-Cola Foundation mendukung kemitraan terkait air di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara yang memberikan manfaat kepada alam dan komunitas.
“Sistem Coca-Cola memiliki warisan yang kuat dalam bekerja dengan mitra untuk mengatasi tantangan air di Indonesia, menggunakan inovasi, teknologi, dan cara baru pendanaan investasi untuk memajukan keamanan air bagi generasi mendatang,” kata Lynn Hong.
Sejak 2015, The Coca-Cola Company telah mengembalikan lebih dari 100% air yang digunakan dalam minuman mereka ke alam dan komunitas setiap tahunnya. The Coca-Cola Foundation juga memberikan dukungan pendanaan untuk komunitas rentan yang mengalami kekurangan air di Indonesia, termasuk dalam penyediaan air minum yang aman dan akses air untuk pertanian dan kehidupan.
Salah satu contoh kemitraan adalah dengan Yayasan Obor Tani, yang mendukung kehidupan petani lokal di seluruh Indonesia dengan melindungi air untuk pertanian melalui pembangunan embung sebagai tempat penyimpanan di wilayah Jawa dan Sulawesi.
Direktur Eksekutif Yayasan Obor Tani, Pratomo, mengungkapkan bahwa berkat dukungan dari The Coca-Cola Foundation, pihaknya telah berhasil membangun enam embung yang menggunakan bahan tahan lama dan fleksibel untuk melindungi air.
The Coca-Cola Foundation juga mendukung program Master Meter dengan USAID untuk memastikan akses ke air bersih bagi komunitas di Medan dan Surabaya. Program ini berfokus pada meteran komunal untuk air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta mendukung pengembangan sistem ini untuk membantu mengelola dan mendistribusikan air bersih.
Kolaborasi antara TCCF dan berbagai pemangku kepentingan merupakan contoh utama dari upaya bersama untuk menyelesaikan masalah air di Indonesia. Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan air di masa mendatang.