Tata kelola organisasi merupakan kunci untuk membawa atlet mencapai prestasi. Program pembinaan atlet yang panjang, berjenjang, dan terus disesuaikan dengan perkembangan zaman dilakukan oleh organisasi pembinaan olahraga prestasi. Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) menyadari pentingnya hal ini dan mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hybrid Pordasi Tahun 2024 dengan tema ‘Transformasi Organisasi, Mewujudkan Kemandirian Pordasi’.
Munaslub dibuka secara simbolis oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada tanggal 8 Juni 2024 di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus KONI Pusat dan Dewan Pengawas PP.Pordasi.
Ketum KONI Pusat menyampaikan apresiasi atas semangat Pordasi dalam menyempurnakan organisasi untuk mencapai prestasi olahraga. Beliau juga menekankan pentingnya otonomi dalam pembinaan olahraga dan konsep Transformasi Organisasi Pordasi.
AD/ART Pordasi 2024 membahas pembentukan empat federasi nasional di bawah naungan Pordasi. Hal ini diharapkan akan meningkatkan status federasi tersebut dan membawa manfaat bagi organisasi. Munaslub juga membahas penentuan federasi internasional untuk Horseback Archery dan perannya dalam mengembangkan olahraga berkuda.
Ketum KONI Pusat menekankan pentingnya kritik dan perbaikan terus menerus dalam tata kelola organisasi. Munaslub Pordasi 2024 dihadiri oleh 17 Pengprov dan pembahasan AD/ART Pordasi 2024 menjadi landasan untuk Munas XIV Pordasi 2024 pada bulan November mendatang.
Pemilihan empat Ketua Umum Pordasi untuk masing-masing federasi diharapkan akan menghasilkan pimpinan yang mampu membawa atlet meraih prestasi dan membangun industri olahraga berkuda. Nama-nama besar dalam dunia berkuda seperti Aryo Djojohadikusumo dan Adinda Yuanita menjadi perbincangan dalam konteks ini.
Munaslub Pordasi 2024 menandai langkah penting dalam transformasi organisasi berkuda Indonesia menuju kemandirian dan prestasi yang lebih tinggi.