Menguatnya tarikan geopolitik dan berlarutnya sejumlah konflik bersenjata, seperti yang terjadi di Palestina dan Ukraina, membuat situasi dunia menjadi semakin suram. Dunia saat ini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dan rumit. Oleh karena itu, dalam forum Shangri-La Dialogue di Singapura, Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto menyuarakan pentingnya membangun perdamaian, menciptakan stabilitas global, dan mengelola rivalitas kekuatan utama dunia.
Prabowo menyampaikan tiga prinsip, yaitu kemauan hidup berdampingan dengan damai, kolaborasi, serta membangun kompromi. Indonesia mendukung pentingnya dialog yang inklusif, kerja sama konkret, dan penguatan implementasi hukum internasional. Sebagai negara nonblok, Indonesia tidak akan memihak pada satu poros tertentu. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mengedepankan sikap saling menghormati eksistensi, martabat, dan kedaulatan setiap negara, karena tidak ada satu narasi tunggal untuk semua hal.
Indonesia akan memposisikan diri sebagai “tetangga yang baik” baik di kawasan maupun global. Dalam kawasan, kebijakan ini mengakar pada nilai-nilai Asia yang menekankan harmoni daripada keakuan. Prabowo beranggapan bahwa tradisi menjadikan tetangga sebagai pihak yang dekat, yang akan membantu ketika bangsa tersebut menghadapi kesulitan, bisa diterapkan dalam kehidupan bernegara. Sikap saling menghormati dan menghargai diharapkan menjadi opsi untuk penyelesaian sengketa wilayah.
Pengalaman Indonesia dalam menyelesaikan konflik dengan Malaysia dan Singapura menunjukkan bahwa kebijakan bertetangga baik dapat menghasilkan solusi damai. ASEAN memiliki mekanisme solusi damai untuk mengatasi konflik di Asia, termasuk di Laut China Selatan. China dan Filipina berada dalam ketegangan tinggi karena latihan militer bersama dengan Amerika Serikat.
Konflik antara Rusia dan Ukraina juga masih berlanjut, dengan Rusia menolak keanggotaan Ukraina di NATO sebagai motif invasi. Pertemuan perdamaian Ukraina di Swiss diharapkan dapat memberikan perlindungan politik kepada Ukraina dan menekan Rusia untuk tidak melanjutkan perang. Indonesia, dengan sejarah panjang diplomasi, berperan aktif dalam konflik global.
Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk selalu optimis di tengah situasi geopolitik yang penuh ketegangan dan rivalitas, karena Indonesia memiliki Pancasila sebagai panduan. Dalam forum Shangri-La Dialogue, Prabowo menekankan pesan kemanusiaan dan siap untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian serta rumah sakit terapung TNI AL ke Palestina jika diundang PBB. Prabowo mengangkat cara Asia sebagai pendekatan dalam penyelesaian konflik, terinspirasi oleh nilai gotong royong yang diperkenalkan oleh Bung Karno.