Kamis, 20 Juni 2024 – 21:00 WIB
Jakarta – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menetapkan target pemasaran penjualan atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 5 triliun pada tahun 2024.
Presiden Direktur SMRA, Adrianto P. Adhi mengatakan sangat optimis bahwa perusahaan dapat mencapai target tersebut, karena telah memiliki sejumlah strategi untuk mencapainya.
Salah satunya adalah meluncurkan Cluster Morizen tahap 2 di Makassar, seperti yang dilakukan Sumarecon Bekasi pada bulan Mei 2024 yang berhasil meraih pemasaran penjualan sebesar Rp 1,5 triliun.
“Selain itu, proyek Carsen juga sudah berjalan, dan kita juga memiliki Crystal di Sumarecon Bekasi,” kata Adrianto dalam acara public expose RUPST Summarecon Agung tahun buku 2023, Kamis, 20 Juni 2024.
“Kami yakin dapat mencapai target Rp 5 triliun tersebut, karena proyek-proyek kami akan segera berjalan untuk mencapainya,” tambahnya.
Strategi lain yang dilakukan Summarecon untuk mencapai target Rp 5 triliun pada tahun 2024 adalah melalui penjualan pipeline yang akan diluncurkan di tahun ini. Beberapa proyek prospektif dan potensial juga akan didorong untuk mencapai target tersebut.
Sebagai contoh, proyek Summarecon Serpong telah mencapai penjualan sebesar 34 persen per Mei 2024, Summarecon Bekasi dengan penjualan mencapai 29 persen, dan Summarecon Crown Gading yang mencapai 11 persen.
“Namun, Summarecon Serpong masih unggul hingga Mei 2024 dan diharapkan akan terus bersaing karena semua township kami akan menjadi produktif,” kata Adrianto.
Adrianto juga menyebutkan rencana untuk menambah satu township di Summarecon Tangerang yang diharapkan akan diluncurkan pada akhir tahun 2024.
“Dengan menambah satu township di Summarecon Tangerang, diharapkan target pemasaran penjualan pada tahun 2024 dapat tercapai,” ujarnya.