Munas XXIV Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP.PBSI) resmi dibuka pada 9 Agustus 2024, di Surabaya, Jawa Timur.
Munas kali ini mengusung tema ‘Bersama Meraih Puncak Prestasi Dunia’ menjadi agenda pemilihan Ketua Umum PP. PBSI, sekaligus wadah evaluasi kinerja kepengurusan PP.PBSI masa bakti 2020-2024, dan menjaga tradisi prestasi bulutangkis Indonesia di pentas dunia.
Wakil Ketua Umum (Waketum) 3 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI Purn Andrie T.U Soetarno turut hadir menjelaskan bahwa bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan.
“Cabang olahraga bulutangkis merupakan salah satu cabor unggulan yang senantiasa memberikan medali pada keikutsertaannya dalam single/multievent internasional maupun di kancah dunia, sehingga harus kembali bangkit sebagai lumbung medali Indonesia,” tegasnya mewakili Ketua Umum KONI Pusat.
Tidak hanya menjelaskan bahwa bulutangkis menjadi salah satu cabor unggulan, Waketum 3 KONI Pusat juga menegaskan tata kelola organisasi menjadi ujung tombak pembinaan atlet berprestasi.
“Dalam mengantar atlet meraih prestasi, tata kelola organisasi dan pembinaan, serta keikutsertaan dalam kompetisi yang masif dan berjenjang menjadi kunci penting, oleh karenanya saya berharap Munas kali ini dapat menghasilkan kepengurusan yang baik dan meningkatkan kualitas pembinaan bersama pengprov, pengkab, pengkot dan klub,” harap Waketum 3 KONI Pusat.
Ketua Pengarah Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) XXIV/2024 Eduart Wolok menanggapi masukan dan arahan Waketum 3 KONI Pusat.
“Munas kali ini agendanya tak hanya memilih ketua umum PBSI, namun evaluasi penyampaian pertanggungjawaban Ketua Umum PBSI 2020-2024 turut serta dilaporkan, dikarenakan seluruh pengurus PP. PBSI masa bakti 2020-2024 di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna segera berakhir pada November nanti,” ujar Ketua Pengarah Munas PP.PBSI XXIV Tahun 2024.
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumater Utara (Sumut) Tahun 2024 bulutangkis akan dipertandingkan di wilayah Sumut. Tak lupa Waketum 3 KONI Pusat mengingatkan agar PP.PBSI terus mempersiapkan para atletnya semaksimal mungkin.
“PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini merupakan PON pertama yang digelar di dua provinsi, oleh karenanya penting untuk PBSI memantau dan memaksimalkan persiapan bagi para atlet, sehingga juara pada PON nanti dapat menjadi atlet berprestasi Indonesia di masa depan,” ucap Waketum 3 KONI Pusat.