Selasa, 27 Agustus 2024 – 19:46 WIB
Jakarta, VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berhasil mencapai pra penjualan sebesar Rp 3,14 triliun selama semester pertama tahun 2024. Capaian ini setara dengan 58 persen dari target tahun ini.
Pra penjualan tersebut berasal dari pra penjualan Lippo Karawaci sendiri sebesar Rp 2,4 triliun dan dari anak usaha, yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) sebanyak Rp 741 miliar.
CEO LPKR, John Riady menyatakan bahwa LPKR akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk untuk pemilik rumah pertama, dengan meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
“Setelah mencapai 58 persen dari target pra penjualan di Semester I-2024, perusahaan optimis akan dapat mencapai target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan di paruh kedua tahun 2024,” kata John Riady dalam keterangan tertulis pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Tingginya penjualan produk rumah tapak Lippo Karawaci selama periode Januari-Juni 2024 tidak terlepas dari peluncuran produk rumah tapak baru, yaitu Zen Series. LPKR memperkenalkan empat unit dengan luas lahan yang bervariasi, seperti Q10 (36m2), Q11 (39,6m2), Q20 (42,9m2), dan Q21 (46,8m2), dengan rentang harga mulai dari Rp 339 juta hingga Rp 525 juta.
Di samping itu, masih tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak XYZ Livin Series yang diluncurkan sebelumnya. Ditambah lagi, Lippo Karawaci juga memperkenalkan lebih banyak varian, seperti X3 (56,5m2) dan X5 (61,5m2), dengan harga mulai dari Rp 636 juta hingga Rp 669 juta.
Detail penjualan produk Lippo Karawaci selama periode tersebut adalah sebagai berikut: penjualan produk residensial sebesar Rp 1,6 triliun, penjualan tanah Rp 425 miliar, dan penjualan komersial Rp 163 miliar. Kontribusi dari penjualan lahan pemakaman di San Diego Hills juga mencapai Rp 115 miliar terhadap pra penjualan Lippo Karawaci.