Kamis, 29 Agustus 2024 – 17:59 WIB
Jakarta, VIVA – PT Bank Jago Tbk berhasil mencatat laba bersih hingga akhir Juni 2024 sebesar Rp 50 miliar, atau tumbuh 23 persen dari periode Juni 2023 yang mencapai Rp 41 miliar.
Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung mengatakan, pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan nasabah pendanaan melalui Aplikasi Jago, yang mencapai lebih dari 10 juta nasabah hingga Juli 2024 lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66 persen berasal dari mitra ekosistem. Jika termasuk nasabah pemberi pinjaman, total nasabah Bank Jago mencapai 12,5 juta.
Pertumbuhan pengguna Aplikasi Jago juga sejalan dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 14,8 triliun hingga akhir kuartal II-2024, tumbuh 47 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 10,1 triliun. Dari jumlah tersebut, 61 persen berasal dari CASA, sedangkan sisanya dari TD.
Bank Jago juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 15,7 triliun hingga akhir kuartal II-2024 melalui kolaborasi dengan mitra ekosistem, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya. Hal ini membuat aset Bank Jago mencapai Rp 24,2 triliun per semester I-2024, tumbuh 29 persen dari tahun sebelumnya.
Dengan CAR mencapai 50 persen, Bank Jago siap untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan. Arief meyakini bahwa inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital akan membantu Bank Jago terus tumbuh secara berkelanjutan.