Jakarta, VIVA – Saat ini, pinjaman online menjadi salah satu solusi cepat jika membutuhkan dana yang mendesak. Namun, sebelum meminjam, hal yang perlu diperhatikan adalah memahami cara menghitung cicilan agar tidak terjebak dalam utang yang sulit dilunasi.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan simulasi pinjaman sebelum benar-benar mengajukannya. Misalnya, jika Anda ingin meminjam Rp10 juta dari platform pinjaman online, Anda harus mengetahui berapa cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
Setiap platform pinjaman online menawarkan suku bunga dan biaya layanan yang berbeda. Sebelum memutuskan untuk meminjam, sebaiknya melakukan perbandingan terlebih dahulu. Simulasi tersebut biasanya tersedia di situs web resmi platform pinjaman, sehingga memudahkan Anda untuk menghitung perkiraan cicilan yang harus dibayar.
Fitur ini penting untuk memastikan bahwa cicilan tersebut sesuai dengan kemampuan finansial Anda, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Berikut adalah contoh simulasi pinjaman online Rp10 juta dari tiga platform yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Simulasi ini dapat memberikan gambaran tentang besarnya cicilan per bulan yang harus dibayar.
1. Easy Cash
Jika Anda meminjam Rp10 juta di Easy Cash dengan tenor enam bulan, maka cicilan per bulannya sebesar Rp2.576.667, termasuk bunga yang dibebankan oleh platform.
2. Rupiah Cepat
Pada platform Rupiah Cepat, meminjam Rp10 juta dengan tenor enam bulan menghasilkan cicilan sebesar Rp2.266.666 per bulan. Perlu diingat bahwa biaya ini bisa berbeda tergantung dari skor kredit masing-masing pengguna.
Jika Anda meminjam Rp10.120.365 di Adapundi dengan tenor enam bulan atau 182 hari, total utang yang harus dikembalikan beserta bunga adalah Rp14.725.131, dengan cicilan kira-kira sebesar Rp2.454.189 per bulan.
Itulah contoh simulasi pinjaman online. Fitur ini penting untuk membantu Anda memutuskan apakah pinjaman tersebut sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Selalu pastikan untuk meminjam hanya dari platform yang telah terdaftar di OJK untuk menghindari risiko penipuan dan masalah finansial lainnya di masa depan.