Kamis, 3 Oktober 2024 – 21:04 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Temef yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho alias Oho memastikan, letak bendungan yang mencakup tiga desa pada dua kecamatan, yakni Desa Oenino dengan Desa Pane Utara, Kecamatan Oenino, serta Desa Konbaki, Kecamatan Polen itu, akan mengirigasi lahan seluas 4.500 hektare.
“Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho alias Oho memastikan, letak bendungan yang mencakup tiga desa pada dua kecamatan, yakni Desa Oenino dengan Desa Pane Utara, Kecamatan Oenino, serta Desa Konbaki, Kecamatan Polen itu, akan mengirigasi lahan seluas 4.500 hektare,” kata Oho dalam keterangannya, Kamis, 3 Oktober 2024.
Dia menambahkan, pembangunan bendungan tersebut diiringi dengan metode modernisasi irigasi, melalui pengembangan inovasi dan pengelolaan irigasi yang mengandalkan suplai air dari bendungan.
“Hal ini akan turut meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah tersebut,” ujarnya. Oho memastikan, manfaat bendungan ini tidak hanya terbatas pada peningkatan ketahanan air dan pangan secara nasional, melainkan juga sebagai pengembangan kawasan pariwisata.
“Tentunya hal ini dapat membantu pemerintah setempat dan negara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. Peluang masyarakat sebagai pelaku bisnis UMKM lokal untuk meningkatkan bisnisnya pun semakin besar,” kata Oho.
Dia menuturkan, Bendungan Temef berpotensi pula menjadi pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) sebesar 2X1,0 Megawatt. Dipastikan, bendungan yang mulai dibangun pada 2017 itu akan dapat menyediakan air baku dengan debit 131 liter per detik untuk Kecamatan Polen, Kecamatan Noemuti Timur di Kabupaten Timor Tengah Selatan, serta Kabupaten Malaka sebanyak 28 ribu keluarga.
“Sebagai BUMN Konstruksi, Waskita Karya memiliki peran ganda sebagai agent of development dan value creator melalui proyek-proyek infrastruktur yang dibangun. Peran ini juga dapat memberikan dampak pembangunan signifikan bagi bangsa dan negara,” ujarnya. Sebagai informasi, pembangunan Bendungan Temef terbagi menjadi empat paket pekerjaan. Paket I dikerjakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) PT Waskita-Bangunnusa, lalu Paket IV digarap oleh KSO PT Waskita-Bahagia-Guntur. Sedangkan Paket II dan III dikerjakan oleh KSO PT Nindya-Bina Nusa Lestari.