Dalam dunia otomotif, penting untuk memilih bahan bakar yang tepat agar dapat mengoptimalkan performa kendaraan dan efisiensi biaya. Salah satu hal yang krusial untuk dipahami oleh pemilik kendaraan adalah angka RON (Research Octane Number) dari bahan bakar. RON mengukur kemampuan bahan bakar dalam mencegah detonasi pada mesin, sehingga semakin tinggi angka RON, semakin baik kualitas bahan bakar tersebut.
Tidak semua jenis bensin cocok untuk semua jenis mesin. Penting untuk menggunakan bahan bakar dengan RON yang sesuai untuk meningkatkan kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar. Di pasaran Indonesia, terdapat berbagai jenis bensin dengan RON berkisar dari 89 hingga 100. Setiap jenis bensin memiliki komposisi dan tingkat pengiritan yang berbeda, sehingga penting bagi pengguna kendaraan untuk memahami pengaruh RON terhadap performa dan efisiensi bahan bakar.
Ketika memilih RON BBM, penting untuk memperhatikan kesesuaian dengan kompresi mesin kendaraan. Menggunakan bahan bakar dengan tingkat oktan yang tidak sesuai dengan kompresi mesin dapat berakibat buruk, seperti penumpukan kerak dan residu yang dapat memperpendek usia busi.
Penggunaan bahan bakar dengan RON yang tepat dapat membantu mengoptimalkan kinerja mesin, meningkatkan efisiensi bahan bakar, memperkuat daya tahan mesin, dan mencegah kerusakan mesin. Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu memahami peran RON dalam memilih bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan mereka.