Masinis berperan penting dalam memastikan kelancaran pengoperasian kereta api menuju tujuan. Mereka bertanggung jawab untuk memimpin kereta api selama perjalanan, dengan fokus utama pada keselamatan penumpang.
Seorang masinis biasanya harus menempuh perjalanan pulang-pergi selama 6 hingga 10 jam dengan gaji yang menarik, sehingga banyak yang tertarik untuk menjadi masinis. Profesi ini dianggap menjanjikan di Indonesia dengan persyaratan pendidikan minimal lulusan SMA IPA atau SMK dengan jurusan terkait.
Untuk menjadi masinis, calon masinis harus mengikuti pelatihan khusus di BPPT selama kurang lebih 3 tahun yang mencakup teori dan praktik pengoperasian kereta serta prosedur keselamatan. Setelah selesai, mereka harus menjalani program magang di DEPOT sebelum mendapatkan sertifikasi resmi.
Selain itu, seorang masinis juga harus memiliki jam terbang minimal 2000 jam sebagai asisten masinis untuk dapat mengoperasikan kereta api. Gaji seorang masinis KAI berkisar antara Rp6.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan, belum termasuk tunjangan dan fasilitas lainnya seperti fasilitas perumahan, pelatihan, kesehatan, dan hari tua.