Rabu, 16 Oktober 2024 – 09:07 WIB
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 18 poin atau 0,24 persen di level 7.645, pada pembukaan perdagangan Rabu, 16 Oktober 2024.
Baca Juga :
IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi sedikit terkoreksi jelang pengumuman BI rate,” kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 16 Oktober 2024.
Baca Juga :
IHSG Sesi I Sumringah Usai Pemanggilan Calon Menteri, Simak 5 Saham Catat Kenaikan Harga
Pasar saham Asia Pasifik ditutup lebih tinggi pada Selasa kemarin, menyusul penguatan di Wall Street yang menyebabkan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite mencapai rekor tertinggi.
Baca Juga :
IHSG Dibuka Menghijau Merespons Kabar Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi
“Investor menilai data perdagangan dari Korea Selatan, menunjukkan surplus perdagangan sebesar US$6,6 miliar pada September 2024,” ujar Fanny.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,77 persen, Kospi Korea Selatan menguat 0,39 persen, ASX 200 Australia naik 0,79 persen. Sedangkan, indeks berjangka Hang Seng (HSI) Hong Kong merosot 3,67 persen dan indeks Shanghai Composite China turun 2,53 persen.
Di domestik, BPS merilis data neraca perdagangan Indonesia periode September 2024 pada Selasa kemarin, yang surplus sebesar US$3,26 miliar. Adapun ekspor Indonesia mencapai US$22,08 miliar sepanjang September 2024, sementara impor tercatat US$18,82 miliar.
“Level support IHSG di 7520-7570, sedangkan level resist berada di 7670-7700,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Di domestik, BPS merilis data neraca perdagangan Indonesia periode September 2024 pada Selasa kemarin, yang surplus sebesar US$3,26 miliar. Adapun ekspor Indonesia mencapai US$22,08 miliar sepanjang September 2024, sementara impor tercatat US$18,82 miliar.