Aplikasi startup adalah aplikasi-aplikasi yang secara otomatis aktif atau berjalan saat komputer atau laptop dinyalakan. Beberapa aplikasi tersebut memang penting agar komputer dapat digunakan lebih optimal.
Namun seiring dengan penambahan aplikasi baru di komputer, semakin banyak aplikasi startup yang aktif. Padahal, sebagian dari aplikasi tersebut tidak terlalu penting dan dapat dibuka secara manual.
Akibatnya, ketika komputer dinyalakan, proses booting akan terasa lebih lama karena komputer harus membuka banyak aplikasi startup setelah proses booting selesai. Oleh karena itu, lebih baik menonaktifkan aplikasi-aplikasi startup yang tidak terlalu penting.
Kenapa Aplikasi Harus Dinonaktifkan dari Startup?
1. Jika terlalu banyak aplikasi yang aktif secara otomatis saat startup, komputer atau laptop akan membutuhkan waktu lebih lama untuk masuk ke menu utama setelah dinyalakan. Hal ini dikarenakan sistem akan menjalankan aplikasi-aplikasi dari daftar startup setelah Windows 11 diaktifkan.
2. Beberapa aplikasi startup juga dapat mempengaruhi masa pakai baterai laptop, baik saat digunakan maupun tidak, karena sebagian aplikasi akan tetap berjalan di latar belakang.
3. Terlalu banyak aplikasi startup dapat mempengaruhi penggunaan RAM komputer. Jika RAM tidak cukup besar, performa laptop akan terpengaruh secara signifikan.
Disarankan untuk menonaktifkan sebanyak mungkin aplikasi startup agar komputer dapat menyala lebih cepat. Aplikasi masih bisa dibuka secara manual setelah komputer menyala. Berikut adalah cara menonaktifkan aplikasi startup di Windows 11:
1. Masuk ke menu Settings di Windows 11 dengan menekan tombol Start dan mencari kata kunci “settings”, lalu pilih Apps dan klik Startup.
2. Akan muncul daftar semua aplikasi yang akan memulai otomatis saat komputer atau laptop dinyalakan. Untuk menonaktifkan aplikasi, geser slider hingga tulisannya berganti menjadi Off.