Kalender Jawa bulan Desember 2024 lengkap dengan weton masih tetap relevan dan digunakan dalam banyak kegiatan sehari-hari, terutama dalam budaya Jawa. Dikombinasikan dari kalender Hijriah dan Saka, kalender Jawa diciptakan untuk menyelaraskan perayaan hari-hari besar agar sesuai dengan tradisi adat yang berlangsung. Pada masa lalu, masyarakat Jawa menggunakan dua kalender yang berbeda, yaitu Hijriah dan Saka, sehingga perlu adanya keselarasan antara keduanya.
Sultan Agung dari Kerajaan Mataram menjadi pelopor dalam penggunaan kalender Jawa untuk menyatukan perayaan adat dan hari besar dalam satu sistem. Meskipun masih mempertahankan penggunaan kalender Masehi untuk urusan administrasi, kalender Jawa tetap dipakai sebagai penentu penanggalan upacara adat. Dalam kalender Jawa, terdapat siklus lima hari dan tujuh hari yang disebut dengan weton dan Padinan. Berbagai siklus bulan juga diakomodasi dalam kalender Jawa, dengan rentang 29 hingga 30 hari dalam satu bulan.
Sebagai contoh, berikut adalah penanggalan kalender Jawa bulan Desember 2024 lengkap dengan weton-nya. Keselarasan antara hari dalam satu bulan dan weton akan membantu dalam perencanaan acara adat dan kegiatan berskala besar. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunduh kalender Jawa tahun 2024 melalui tautan berikut. Sehingga, penggunaan kalender Jawa masih merupakan bagian penting dalam melestarikan dan merayakan tradisi budaya Jawa.