Pada hari Rabu, 4 Desember 2024, IHSG dibuka menguat sebesar 2 poin atau 0,03 persen mencapai level 7.198. Analis BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG akan berusaha untuk menembus resistance pada perdagangan hari ini dengan mencapai level 7240-7270. Jika berhasil, IHSG akan berhasil menembus minor downtrend-nya. Sebagai hasil dari penguatan bursa Asia, di mana Nikkei 225 Jepang naik 1,91 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1,00 persen, Taiex Taiwan naik 1,28 persen, dan CSI 300 China naik 0,11 persen, IHSG juga turut mengalami penguatan. Di Korea Selatan, indeks Kospi meningkat sebesar 1,86 persen, sementara di Australia, ASX 200 naik 0,56 persen. Sentimen positif dari Wall Street, terutama di sektor saham teknologi, memberikan dorongan pada bursa Asia. Pejabat bank sentral AS, Christopher Waller, juga memberikan indikasi bahwa suku bunga dapat turun sebesar 25 bps pada bulan Desember. Investor di China sedang mencari tanda-tanda stimulus untuk mendukung ekonomi yang sedang lesu. Fokus juga tertuju pada rapat Politbiro bulan ini di China yang biasanya membahas kebijakan ekonomi. Di tengah pergerakan IHSG, level support diperkirakan berada di 7120-7150, sementara level resist berada di 7240-7270. Itulah gambaran perkembangan IHSG dan situasi pasar saham di Asia Pasifik saat ini.