Pada hari Selasa, 17 Desember 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan di pasar spot. Rupiah melemah sebesar 28 poin atau 0,17 persen menjadi Rp 16.030 per dolar AS. Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar uang, memperkirakan bahwa rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini. Hal ini terkait dengan perlambatan indeks dolar AS yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pergerakan pagi sebelumnya. Dolar AS nampak melakukan konsolidasi terhadap nilai tukar lainnya menjelang pengumuman kebijakan moneter AS yang akan dilakukan pada 19 Desember dinihari.
Ariston juga memperkirakan bahwa the Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember ini, namun ke depannya diperkirakan the Fed akan memberikan sinyal untuk menahan suku bunga lebih lama. Data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan menunjukkan bahwa rupiah kemungkinan akan menguat terhadap dolar AS dalam waktu dekat. Meskipun harga rupiah berada di area resisten penting sekitar Rp 16.000, sentimen yang positif untuk dolar AS masih bisa membuat rupiah melemah kembali.
Dengan analisis tersebut, Ariston memperkirakan nilai tukar rupiah dapat menguat ke arah Rp 15.950, namun juga berpotensi melemah ke arah Rp 16.020. Pemantauan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap menjadi sorotan dalam perkembangan pasar uang saat ini. Tunggu informasi selanjutnya untuk update terkini terkait nilai tukar mata uang.