Minum kopi telah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang, terutama anak muda. Kedai kopi yang bermunculan dengan berbagai varian rasa semakin menarik perhatian generasi muda sebagai bagian dari rutinitas harian. Namun, di balik kenikmatan minum kopi, ada dampak kesehatan yang perlu diwaspadai. Konsumsi kopi secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh, seperti gangguan tidur, peningkatan tekanan darah, dan masalah pencernaan.
Dalam kopi terdapat kafein yang memberikan efek stimulan pada tubuh. Namun, konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, tekanan darah tinggi, dan gangguan pencernaan. Meskipun banyak yang melihatnya sebagai cara untuk tetap terjaga dan bertenaga, konsumsi kopi yang berlebihan justru bisa mengurangi kualitas hidup jangka panjang. Disarankan agar membatasi konsumsi kopi maksimal empat cangkir per hari.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi secara rutin, terutama dari usia muda, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental dan fisik. Karena itu, generasi muda perlu bijak dalam mengatur konsumsi kopi untuk menghindari risiko berbahaya bagi kesehatan tubuh. Adapun dampak buruk konsumsi kopi berlebihan atau rutin setiap hari antara lain gangguan tidur dan kecemasan, masalah pencernaan dan tekanan darah, ketergantungan kafein dan kerusakan gigi, peningkatan risiko osteoporosis, kerusakan sel otot, dan sulitnya penyerapan zat besi.
Agar menghindari risiko kesehatan akibat konsumsi kopi, disarankan untuk minum kopi pada pagi atau siang hari, membatasi konsumsi hingga 2–3 cangkir per hari, dan menghindari penambahan gula, susu, atau krim berlebih dalam kopi. Meskipun kopi memiliki manfaat kesehatan, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan masalah. Penting untuk minum kopi dengan bijak dan memperhatikan reaksi tubuh terhadap kafein agar bisa memberikan manfaat tanpa dampak negatif bagi kesehatan.