Daun kelor telah menjadi pembahasan menarik terkait potensinya sebagai bahan makanan alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), menurut Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana. Kandungan nutrisi daun kelor sangat baik, termasuk kalsium yang dapat menggantikan susu dalam penyediaan nutrisi. Meskipun demikian, menu yang menggunakan daun kelor akan disesuaikan dengan kebutuhan lokal di setiap daerah. Sebagai tanaman herbal yang kaya manfaat, tingkat popularitas daun kelor semakin meningkat di kalangan masyarakat kesehatan dan gizi karena nutrisi yang melimpah. Daun kelor kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti membantu produksi ASI, mempercepat penyembuhan luka, melawan infeksi bakteri, menjaga kesehatan saluran pencernaan, serta menyediakan manfaat lainnya. Ada berbagai cara untuk mengonsumsi daun kelor, mulai dari teh, sayur, bubuk, hingga suplemen kapsul. Penting untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum menggunakan daun kelor secara medis, karena penggunaan yang tepat dapat memberikan hasil optimal bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Daun kelor dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.