PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menutup tahun 2024 dengan sejumlah pencapaian strategis yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan di Indonesia. Dengan fokus pada pemberdayaan UMKM dan penguatan inklusi keuangan, BRI terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan sekaligus memperkuat reputasinya di industri keuangan global.
Salah satu pencapaian utama BRI selama tahun 2024 adalah keberhasilan AgenBRILink dalam mencatat lebih dari 1,047 miliar transaksi hingga November 2024. Dukungan bagi pertumbuhan ini terlihat dari peningkatan jumlah agen yang mencapai 1.047.502, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 45,68% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, BRI juga berhasil memperluas akses keuangan bagi ekonomi grassroot melalui Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian. Dalam kurun 3 tahun sejak terbentuk pada 2021, holding ini mampu melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan penyaluran kredit mencapai Rp 627,6 triliun. Tak hanya itu, BRI juga berperan dalam memperkuat ekosistem super apps BRImo dengan jumlah pengguna mencapai 37,1 juta pada akhir September 2024.
Selain itu, BRI juga aktif dalam program pemberdayaan UMKM dan desa, dengan menciptakan klaster usaha dan Desa BRILiaN. Program ini bertujuan untuk memberikan akses dan dukungan kepada para pelaku usaha di tingkat mikro dan desa. Melalui berbagai program ini, BRI berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang tumbuh positif, dengan laba bersih mencapai Rp45,36 triliun pada Triwulan III 2024.
Tidak hanya itu, BRI juga menjadi penyalur kredit UMKM terbesar dengan porsi mencapai 81,21%, serta berhasil menerima penghargaan sebagai perusahaan terbesar di Indonesia dalam berbagai bidang. Selain itu, BRI juga dikenal sebagai salah satu perusahaan yang mendukung praktik sustainable banking dengan melakukan pembiayaan berkelanjutan dalam jumlah yang signifikan.
Dengan berbagai pencapaian dan dedikasi yang dilakukan selama tahun 2024, BRI berhasil memperkuat kehadirannya sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan di Indonesia dan terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.