Indra J Piliang, Ketua Biro Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Daerah Khusus Jakarta, membahas arti dari nama Bahlil Lahadalia. Meskipun ada kebingungan antara Bahlil dengan Bahlul dalam media sosial, nama Bahlil sebenarnya berasal dari kisah seorang yang tinggal di pepohonan kuburan dan berdialog dengan khalifah Harun Al Rasyid. Namun, penjelasan tentang nama ‘antik’ masih menjadi misteri untuk saat ini.
Bahlil, yang berusia 48 tahun, memiliki perjalanan karier yang menarik. Dari kemenangannya sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hingga pengalaman sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, jejak digitalnya terbentang luas. Selain itu, hubungannya dengan Presiden Joko Widodo dan meningkatkan pembangunan di Papua juga menarik perhatian.
Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka, putra dari Indra J Piliang, juga memiliki perjalanan yang menarik dalam karier politiknya. Dari persaingan dalam organisasi kemahasiswaan hingga dukungan terhadap ayahnya, Gibran menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam membangun dan berkontribusi dalam politik Indonesia. Semua ini menjadi bagian dari perjalanan panjang dan berharga dalam pengembangan politik di Tanah Air.