Pemerintah akan segera meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara pada 24 Februari 2025. Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di HUT ke-17 Partai Gerindra menyebut Danantara sebagai kekuatan masa depan Indonesia. Ia menekankan pentingnya menjaga dan mengawasi dana kekayaan negara ini bersama-sama, bahkan meminta presiden-presiden terdahulu untuk ikut mengawasinya. Danantara diharapkan akan mengelola aset kekayaan negara lebih dari USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.568 triliun. Proyek-proyek yang akan dijalankan oleh Danantara meliputi investasi dalam energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lainnya. Pendanaan awal Danantara diproyeksikan mencapai 20 miliar dolar AS, dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen dalam lima tahun mendatang. Masyarakat diharapkan turut menjaga dan mengawasi pengelolaan dana kekayaan negara ini untuk kepentingan bersama.