Generasi Milenial dan Z, yang tumbuh dengan teknologi canggih, memiliki keterampilan unik dalam berinteraksi dengan informasi di era digital. Mereka tidak hanya mengkonsumsi pesan politik secara pasif tetapi juga aktif dalam berpartisipasi melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan YouTube. Oleh karena itu, strategi komunikasi politik harus mengikuti preferensi dan nilai-nilai generasi ini.
Platform media sosial menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan pesan politik kepada generasi Milenial dan Z. Konten yang autentik, visual menarik, dan disampaikan dengan cara kreatif adalah kunci untuk menarik perhatian mereka. Selain itu, nilai transparansi dan integritas juga sangat dihargai oleh generasi ini. Politisi harus mampu menunjukkan tanggung jawab melalui pesan yang mereka sampaikan.
Isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia menjadi perhatian utama bagi generasi ini. Oleh karena itu, strategi komunikasi politik harus menggabungkan pesan yang relevan dengan metode penyampaian yang tepat. Dengan demikian, politisi dapat membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan generasi muda ini, mendorong partisipasi politik, dan memajukan agenda perubahan sosial.