Thom Yorke, vokalis dari band Radiohead dan The Smile, kembali berkolaborasi dengan musisi elektronik dan produser Mark Pritchard untuk merilis lagu terbaru berjudul “Back in the Game”. Lagu ini dirilis melalui label Warp dan disertai dengan video musik yang penuh dengan interpretasi visual. Kolaborasi sebelumnya antara keduanya terjadi dalam lagu “Beautiful People” dari album Pritchard ‘Under the Sun’ tahun 2016, yang juga dirilis di bawah label Warp.
Dalam lagu “Back in the Game”, Thom Yorke menggunakan efek H910 Harmonizer untuk memanipulasi suaranya secara digital, menciptakan nuansa futuristik yang gelap. Menariknya, Yorke telah beberapa kali mempersembahkan lagu ini secara live dalam pertunjukan solonya sebelum dirilis secara resmi. Video musik “Back in the Game” disutradarai oleh Jonathan Zawada, kolaborator lama Pritchard. Zawada mengambil inspirasi visual dari bassline lagu itu sendiri, menciptakan narasi visual yang menunjukkan keruntuhan peradaban di dalam gedung dengan sentuhan agresi dan perayaan.
Mark Pritchard, dengan berbagai proyek musiknya seperti Reload, Link, dan Global Communication, telah menjadi sosok yang akrab dalam dunia musik elektronik. Kemitraan kreatif antara Yorke dan Pritchard semakin diperkuat dengan kehadiran lagu “Back in the Game”. Sementara Yorke tetap aktif bersama The Smile, grup musik yang juga melibatkan Jonny Greenwood (Radiohead) dan Tom Skinner (Sons of Kemet). Mereka merilis dua album pada tahun sebelumnya, ‘Wall of Eyes’ dan ‘Cutouts’, yang sukses masuk dalam daftar Top 100 Album 2024.
“Back in the Game” tidak hanya mencerminkan chemistry kreatif antara Yorke dan Pritchard, tetapi juga menyampaikan pesan tentang kondisi sosial melalui seni. Dengan distorsi vokal dan visual metaforis, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan kompleksitas zaman modern, di mana perkembangan teknologi seringkali berdampingan dengan dekadensi moral dan lingkungan.