Band hardcore asal Tasikmalaya, Jawa Barat, CALLOUSED, merilis single terbaru berjudul “Triennium Curse”. Lagu ini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital, mengajak pendengarnya untuk merasakan pengalaman terjebak dalam penderitaan dan kehancuran selama tiga tahun. Single ini merupakan karya kedua setelah “Uchaned Wolves”, dan semakin memperkuat identitas musikal gelap, amarah, dan pesan sosial dari CALLOUSED.
“Triennium Curse” mencerminkan realitas pahit dalam menghadapi perubahan drastis, ketidakpastian, dan keruntuhan selama bertahun-tahun. Lirik-lirik seperti “Late twenty nine-teen, intrusive years onset” menggambarkan tahun-tahun gelap yang dipenuhi dengan tekanan dan konflik yang dipicu oleh waktu. Lagu ini membawa pendengar ke titik terendah di mana kebencian, kesedihan, dan keraguan merajalela.
Dari segi aransemen, CALLOUSED menghadirkan atmosfer gelap melalui riff gitar, bass berfrekuensi rendah, pola drum agresif, dan vokal penuh kemarahan yang menyatu dengan lirik. Mereka menciptakan medan perang musikal di mana setiap instrumen menggambarkan gejolak batin dan perlawanan terhadap tekanan dari luar.
Inspirasi dari situasi global dan personal membawa CALLOUSED untuk menulis “Triennium Curse”. Mereka ingin menangkap perasaan terperangkap dalam siklus penderitaan yang tak berujung dan memaksa manusia untuk mempertanyakan makna kemanusiaan.
Sebagai band yang baru terbentuk pada awal 2023, CALLOUSED telah konsisten menyuarakan kegelisahan generasi melalui musik keras dan filosofis. Mereka menegaskan bahwa kemarahan dalam musik mereka bukanlah emosi kosong, melainkan kemarahan yang terarah pada ketidakadilan, penindasan, dan mentalitas yang merusak. “Triennium Curse” tidak hanya memperluas portofolio musik mereka, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai salah satu suara terdepan dalam dunia hardcore Indonesia. Lagu ini menunjukkan bahwa di balik riff berat dan teriakan lirih, terdapat refleksi mendalam tentang kemanusiaan dan kerapuhan dunia.