Pada Kamis, 20 Februari 2025, IHSG membuka perdagangan dengan menguat 7 poin atau 0,11 persen menjadi 6802. Analis dari Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Karina Rusfidyawati, memperkirakan IHSG akan cenderung datar (sideways) dengan potensi koreksi hari ini. Pasar saham Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu kemarin meskipun Wall Street mencatat kenaikan, dengan Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,27 persen dan Indeks Topix turun 0,30 persen. Sentimen bisnis untuk produsen Jepang meningkat pada bulan Februari, sementara di Korea Selatan Indeks Kospi naik 1,70 persen. Di sisi lain, Bank Sentral Selandia Baru diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga untuk mendukung ekonomi yang sedang resesi. Dalam situasi ini, level support IHSG berada di 6725-6680 dan level resistensi di 6865-6925.