Pada hari Selasa, 25 Februari 2025, terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot. Rupiah melemah sebesar 19 poin atau 0,12 persen menjadi Rp 16.297 per dolar AS. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) kemarin sore, rupiah tercatat di angka Rp 16.303 per dolar AS. Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan kemungkinan pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS pada hari itu.
Ariston menyarankan bahwa rupiah berpotensi melemah berdasarkan situasi indeks dolar AS yang mengalami kenaikan. Fokus pasar saat itu kembali kepada kebijakan tarif Presiden Trump terhadap Kanada dan Meksiko. Ariston menjabarkan bahwa Austan Goolsbee, petinggi Bank Sentral AS, secara implisit menyiratkan bahwa kebijakan Trump berpotensi meningkatkan inflasi yang akan mempengaruhi keputusan bank sentral terkait suku bunga acuan.
Hal ini memberikan sentimen positif untuk dolar AS dan berpotensi membawa mata uang rupiah melemah ke kisaran Rp 16.280-Rp 16.300, dengan potensi support di sekitar Rp 16.230. Selain itu, hal tersebut juga terpengaruh oleh kebijakan tariff Trump yang mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.