Gigi bungsu sering kali menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan di bagian belakang mulut ketika sedang tumbuh. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang telah mencapai usia dewasa, sekitar 17-25 tahun. Gigi bungsu tumbuh terakhir karena sering kali tersangkut di bawah gusi, terhalang untuk tumbuh, atau tidak memiliki cukup ruang untuk berkembang. Pada beberapa kasus, gigi bungsu bisa tumbuh bahkan di usia 40 tahun ke atas.
Gigi bungsu adalah gigi terakhir yang muncul pada orang dewasa, dengan total empat gigi bungsu, dua di rahang atas dan dua di rahang bawah, sebagai bagian dari rangkaian 32 gigi dewasa. Beberapa faktor yang menyebabkan gigi bungsu tumbuh di usia dewasa adalah kurangnya ruang di rahang saat masih kecil dan gigi ini tidak diperlukan pada masa anak-anak atau remaja. Ukuran rahang yang semakin mengecil dari waktu ke waktu juga menyebabkan gigi bungsu seringkali tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
Gejala tumbuhnya gigi bungsu mencakup nyeri gigi, pembengkakan gusi, bau mulut, atau sulitnya membuka mulut. Gigi bungsu yang tidak tumbuh dengan lancar dapat menyebabkan banyak masalah, seperti impaksi gigi bungsu yang sulit dijangkau dan rentan terhadap infeksi. Ketika gigi bungsu mulai tumbuh di usia 40 tahun atau lebih, komplikasi seperti maloklusi, infeksi lokal, kista rahang, dan peradangan gusi dapat terjadi.
Pencabutan gigi bungsu pada usia 40 tahun tidak selalu diperlukan, kecuali jika gigi bungsu menyebabkan nyeri, infeksi, atau kesulitan lainnya. Pasien disarankan untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik untuk mencegah infeksi. Jika gigi bungsu mengalami impaksi atau masalah lain, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui apakah pencabutan diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.