Pada hari Selasa, 4 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan 5 poin atau 0,08 persen saat dibuka pada level 6524 di sesi perdagangan pagi. Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengungkapkan bahwa IHSG kemungkinan akan mengalami koreksi pada hari itu karena pengenaan tarif AS kepada China sebesar 20 persen. Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik juga mengalami pergerakan yang campuran saat investor menunggu kepastian mengenai rencana Presiden AS, Donald Trump, terkait tarif dagang kepada mitra dagang utama AS. Menurut Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, tarif dagang yang akan diberlakukan terhadap Meksiko dan Kanada masih belum pasti, namun tarif impor tambahan sebesar 10 persen kepada China telah diputuskan. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,70 persen, Indeks Topix naik 1,77 persen, sementara Indeks ASX 200 Australia naik 0,90 persen. Di sisi lain, Indeks Hang Seng Hong Kong juga mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen. Untuk IHSG, dukungan berada di level 6350-6450, dengan resistensi di kisaran 6575-6630.