Band indie rock asal Long Island, Arcy Drive, sedang mempersiapkan perilisan album debut mereka yang dinanti-nantikan berjudul ‘The Pit’ pada 18 April 2024 mendatang. Grup musik yang terdiri dari Nick Mateyunas (gitar/vokal), Austin Jones (gitar), Patrick Helrigel (bass), dan Brooke Tuozzo (drum) telah berhasil menarik perhatian publik sejak beberapa tahun terakhir dengan gaya indie rock kasar namun penuh melodi, mulai dari single perdana “Roll My Stone” pada tahun 2022.
Perjalanan Arcy Drive semakin mantap dengan EP ‘Beach Plum’ yang dirilis pada tahun 2023, serta dua single lanjutan, “Under The Rug” dan “Louie”, yang menjadi penjelasan awal dari isi album ‘The Pit’. Pada awal tahun 2024, Arcy Drive kembali menggebrak dengan kedua single baru, “Oak Tree (Daydream)” dan “Thrift Store”, sebelum akhirnya merilis lagu terbaru berjudul “The Itch”.
“The Itch” menampilkan sisi yang berbeda dari sound Arcy Drive yang dikenal cenderung gelap. Lagu ini menawarkan nuansa cerah dengan riff gitar berkilauan dan progresi akord yang segar, sebelum akhirnya memuncak dalam chorus yang enerjik dan mudah diikuti. Dengan vokal berteriak dari Nick Mateyunas, didukung respons vokal dari anggota band lainnya, serta dentuman drum Brooke Tuozzo dan distorsi gitar Austin Jones, lagu ini berhasil menciptakan sebuah dinamika yang memadukan elemen indie rock optimis dengan energi garasi punk. Lirik lagu ini mencerminkan kebingungan khas masa muda, tentang pencarian arah hidup sambil tetap memelihara harapan.
Pada wawancara eksklusif, Mateyunas mengungkapkan proses kreatif di balik pembuatan “The Itch”. Diketahui bahwa lagu ini memiliki perjalanan panjang dalam proses penulisan, dimulai saat Mateyunas berusia 21 tahun menjelang kelulusan kuliah. Sebagian lirik lagu ini menggambarkan ketidakpastian dan kecemasan akan masa depan, sementara verse kedua terinspirasi dari pengalaman nyata saat tur perdana band. Chorus lagu baru ditemukan ketika proses rekaman di studio, menandakan perjalanan lagu yang unik dari awal hingga akhir.
Album ‘The Pit’ diproduseri di bawah label AWAL, dengan tetap mempertahankan energi mentah dan karakteristik khas dari Arcy Drive. Ditujukan sebagai kapsul waktu, album ini merekam transisi perjalanan band dari remaja menuju dewasa muda, lengkap dengan kegelisahan, kegembiraan, serta momen konyol yang ada di tengah perjalanan. Menurut Austin Jones, gitaris band, proses kreatif dalam menulis album ini berkembang secara organik tanpa memaksakan tema tertentu.
Kunci dari keseluruhan album adalah kolaborasi tim yang kuat dalam menghasilkan sebuah karya yang jujur dan berenergi. Setiap anggota band memberikan ide dan kontribusi berbeda, sehingga lagu-lagu terbentuk melalui obrolan, pengalaman tur, hingga pertengkaran kecil di antara mereka. Hal ini juga ditambahkan oleh drummer, Brooke Tuozzo, yang menekankan pentingnya chemistry dalam proses kreatif.
Dari sudut pandangnya, Patrick Helrigel, bassis band, menyoroti pentingnya menghadirkan chemistry yang sama saat proses rekaman agar album terdengar lebih hidup dan penuh emosi. Saat ini, lagu “The Itch” telah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital, sementara album ‘The Pit’ dapat diakses mulai 18 April 2024. Selamat menikmati karya-karya terbaru dari Arcy Drive dan berakhir.