Bank Indonesia (BI) memberikan klarifikasi terkait error yang terjadi pada layanan penukaran uang rupiah milik BI, yaitu pintar.bi.go.id. Hal ini mendapatkan sorotan dari masyarakat di media sosial. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Bapak Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan permintaan maaf atas gangguan yang terjadi dalam akses dan penggunaan aplikasi layanan penukaran uang tersebut. Denny juga menjelaskan bahwa saat ini BI sedang melakukan pemulihan secara bertahap untuk dapat kembali menggunakan layanan secara normal. Bank Indonesia mengapresiasi kesabaran dan pengertian masyarakat selama proses pemulihan berlangsung. Denny juga mengimbau kepada masyarakat yang masih mengalami kendala dalam mengakses layanan tersebut untuk segera melapor ke contact center Bank Indonesia. Di media sosial Instagram BI, banyak warganet yang mengeluhkan layanan penukaran uang rupiah tersebut. Kritik dan keluhan dari masyarakat disampaikan terkait dengan kesulitan dalam menggunakan layanan tersebut. Menyikapi hal ini, Bank Indonesia terus berupaya melakukan pemulihan agar layanan dapat kembali normal dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.