PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 10 Maret 2025. Dengan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 53,1 miliar dari penawaran umum perdana (IPO) dengan harga saham Rp 118 per saham. Saham KAQI langsung melonjak 26,27 persen menjadi Rp 149 setelah IPO, menjadikannya salah satu dari lima saham teratas dengan frekuensi pembelian tertinggi. Dana yang terkumpul dari IPO ini akan digunakan sebagian besar untuk investasi, pembelian lahan, dan penambahan peralatan bengkel baru. Komisaris KAQI, Beni Hendrawan, menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah meningkatkan pendapatan grup dua kali lipat dari tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan pendapatan KAQI sebesar 20 persen. Saat ini, KAQI memiliki 11 bengkel di Jawa dan Bali, namun berencana untuk melakukan ekspansi ke luar Jawa dengan membuka bengkel baru di beberapa kota besar di Indonesia. Rencana ekspansi ini akan dilakukan secara bertahap dan diperkirakan akan terealisasi pada kuartal III dan IV tahun 2025. Dengan strategi yang hati-hati, perseroan berharap dapat memperluas jangkauan bisnisnya secara efektif.