Landasan pacu atau runway sangat penting dalam operasional bandara, karena berperan sebagai area lepas landas dan mendaratnya pesawat. Semakin panjang landasan pacu, semakin besar kapasitasnya untuk menampung pesawat berbadan lebar, pesawat kargo, atau pesawat yang beroperasi di ketinggian ekstrem atau dengan beban berat. Berikut adalah lima landasan pacu terpanjang di dunia yang menjadi bagian dari bandara komersial dan industri penerbangan global.
Pertama, Shigatse Peace Airport, dengan panjang 5.000 meter, terletak di Tibet, Tiongkok. Bandara ini melayani penerbangan komersial dan militer, serta menjadi pusat operasi bagi China Eastern Airlines, Tibet Airlines, dan West Air. Karena lokasinya yang berada di dataran tinggi, pesawat memerlukan landasan pacu lebih panjang untuk mengimbangi kerapatan udara yang lebih rendah, sehingga memastikan lepas landas dan pendaratan yang lebih aman.
Kedua, Ulyanovsk Vostochny Airport, juga dengan panjang 5.000 meter, berada di Rusia dan terkenal sebagai pusat penerbangan kargo dan uji coba pesawat. Landasan pacunya yang panjang memungkinkan pengoperasian pesawat besar seperti Antonov An-124 dan Boeing 747 freighter.
Selanjutnya, Embraer Unidade Gavião Peixoto Airport di Brasil memiliki landasan pacu sepanjang 4.967 meter dan merupakan fasilitas milik Embraer, salah satu produsen pesawat terkemuka di dunia. Landasan pacu yang luar biasa panjang ini memberikan ruang cukup bagi pengujian kecepatan tinggi dan evaluasi prototipe terhadap pesawat baru.
Upington Airport di Afrika Selatan dengan landasan pacu sepanjang 4.900 meter dirancang untuk menangani pesawat berbadan lebar, termasuk Boeing 747 dengan beban penuh. Bandara ini merupakan pusat transportasi kargo internasional dan mendukung perekonomian wilayah sekitarnya.
Terakhir, Denver International Airport di Amerika Serikat memiliki landasan pacu terpanjang di Amerika Utara dengan panjang 4.877 meter. Lokasi bandara yang berada di ketinggian 1.650 meter di atas permukaan laut membuat pesawat memerlukan landasan lebih panjang untuk menyesuaikan dengan kepadatan udara yang lebih rendah. Landasan pacu ini dirancang untuk melayani pesawat berbadan besar seperti Airbus A380, serta mendukung penerbangan antarbenua dan operasi kargo dalam skala besar.
Landasan pacu yang panjang menjadi faktor krusial bagi bandara yang menangani penerbangan di dataran tinggi, pesawat berbadan besar, serta operasi uji coba dan produksi pesawat. Infrastruktur yang mumpuni dalam memastikan keselamatan dan efisiensi operasional penerbangan sangat penting. Dengan teknologi dan perencanaan yang terus berkembang, mungkin di masa depan akan ada landasan pacu yang lebih panjang untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan global.