Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran dengan QRIS Tap, sebuah metode tanpa pindai atau tap. Hal ini merupakan bagian dari upaya BI untuk menghadirkan cara transaksi digital yang lebih cepat, praktis, dan aman. QRIS Tap memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi hanya dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran, dengan waktu pemrosesan yang sangat cepat, yaitu dalam hitungan 0,3 detik. Layanan ini diluncurkan secara resmi oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, di Stasiun MRT Bundaran HI.
QRIS Tap merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Asosiasi Sistem Pembayaran, Bank DKI, dan berbagai pihak terkait transportasi lainnya. Tahap awal implementasi QRIS Tap akan dilakukan di lebih dari 2.300 merchant yang tersebar di berbagai sektor, seperti transportasi, retail, UMKM, pendidikan, kesehatan, dan parkir. Saat ini, layanan QRIS Tap sudah dapat digunakan di sektor transportasi dengan rute MRT Bundaran HI – Lebak Bulus, dan sebaliknya. Selanjutnya, QRIS Tap akan diperluas untuk penggunaan di seluruh stasiun MRT, armada Damri, moda Royal Trans, serta angkutan umum di berbagai daerah.
Selain itu, implementasi QRIS Tap juga akan dilakukan di berbagai rumah sakit seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika. Perry juga menyebutkan rencana penggunaan QRIS Tap di berbagai moda transportasi seperti Trans Jakarta, LRT, KRL Jabodetabek, serta perluasan ticketing Damri. Dengan demikian, QRIS Tap diharapkan dapat menjadi solusi pembayaran yang praktis dan mudah digunakan bagi berbagai pengguna transportasi dan sektor lainnya di Indonesia.